copyright@ivan claudio

WELCOME to BLOG IVAN

Selasa, 11 Januari 2011

WELCOME

Selamat Datang,,,,
di blog engineering!!!

Semoga apa yang disampaikan di blog ini dapat berguna, dan memberikan pencerahan bagi anda tentang dunia teknologi. blog ini berisi tentang perkembangan teknologi di industri manufaktur, berbicara tentang sistem operasi open source yakni Linux. mengulas tentang varian-varian Linux dan lain sebagainya. Penjelasan tentang Sistem kendali, PLC, Mikrokontroler juga tentang dunia Robotika yang semakin hari semakin maju dengan berbagai penemuan, disamping itu blog ini juga memberikan penjelasan tentang software, baik sistem operasi maupun sistem aplikasi. Tak kalah ketinggalan blog ini juga membahas tentang berita-berita terbaru tentang teknologi, dan yang utama berbicara tentang isi seminar linux yang diadakan oleh Lab Hardware UNIKOM, tanggal 8 Januari kemarin, serta materi-materinya pun dapat anda unduh disini untuk dipelajari lebih lanjut. 

akhir kata....
Sedikit pengetahuan disertai tindakan adalah lebih berharga daripada banyak pengetahuan namun tak ada tindakan apapun.
A little knowledge that acts is worth infinitely more than much knowledge that is idle.
Kahlil Gibran

Takut akan Tuhan, adalah permulaan pengetahuan.....Gbu



Owner Contact

email             : ivan13110700unikom@gmail.com
                        ivanopoenya@gmail.com


facebook       : vanoguest@yahoo.com


Blog              : vanoclaudio.blogspot.com

Seminar Linux UNIKOM (8 Januari 2011)

Perkembangan dunia teknologi informasi sekarang ini semakin pesat dan memiliki persaingan yang sangat alot dari berbagai vendor atau pelaku pengembang teknologi itu sendiri. Dari sekian banyak teknologi yang ada, teknologi informasi dan komunikasi adalah merupakan salah satu bentuk teknologi yang mengalami perkembangan paling terasa. Kebutuhan pengguna akan akses data dan penggunaan sistem operasi yang meningkat, memaksa para pengembang software untuk lebih meningkatkan kinerja dari software yang mereka ciptakan. Linux adalah salah satu bentuk sistem operasi yang sedang diminati oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia dewasa ini. Kelebihannya dari sisi open source, memaksa para pengguna sistem operasi (software) mau tak mau harus mulai beralih ke linux.
Penyajian Materi ke-1 oleh Pak. Masim Sugianto

Penyajian Materi ke-2 oleh Pak. Andi Sugandi
Penyajian Materi ke-3 oleh Pak. Mohammad Edwin Zakaria
Berdasarkan  perkembangan tersebut, UNIKOM, dalam hal ini Lab Hardware UNIKOM bekerja sama dengan Tabloid PC Plus dan Indonesia Go Open Source (iGOS) pada hari Sabtu, 08 Januari 2011 di Auditorium UNIKOM menyelenggarakan Seminar Nasional mengenai Linux yang membahas lebih dalam tentang beberapa fitur penggunaan Linux.
Peserta Seminar
Seminar ini sangat diminati bukan saja dari kalangan mahasiswa unikom sendiri, namun kategori umum juga banyak yang berminat. Seminar ini dilaksanakan dalam dua sesi dikarenakan peminatnya yang membludak. total peserta sebanyak 635 orang dibagi untuk sesi pertama dimulai pukul 08.30 dan berakhir pukul 11.30, sedangakan sesi kedua dimulai pukul 13.00-15.30.

Tingkat antusiasme para peserta seminar sangat tinggi, dikarenakan materi yang disampaikan adalah merupakan suatu inovasi sistem operasi yang sedang berkembang dan memiliki keunggulan, serta materi tentang VoIP yang juga sedang berkembang dan diminati. Semuanya itu dapat terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta kepada penyaji mengenai isi materi, yang pada dasarnya semua peserta memiliki rasa ingin tahu dan ingin mencoba apa yang disajikan. Pertanyaan yang disampaikan berupa sistem security, tingkat keefisienan, keunggulan yang menonjol dan lain sebagainya.

 Dalam seminar ini juga peserta mendapatkan fasilitas berupa tabloid PC Plus, Seminar Kit, Snack, dan khusus bagi para penanya diberikan doorprize, serta setiap peserta berhak mendapatkan sertifikat.

Seminar Linux Desktop, Virtualization &,, VoIP ini terselenggara atas kerjasama antara Lab. Hardware UNIKOM dengan Tabloid PC Plus, dan didukung oleh beberapa sponsor diantaranya BNI 46, Kompas dan Pikiran Rakyat. Serta dibantu oleh HIMA elektro, sebagai pelaksana dan penanggung jawab kegiatan.
HIMA Elektro sebagai Panitia Pelaksana

Panitia dan Penanggung Jawab serta Pembicara Seminar
 




Adapun topik dari seminar ini, antara lain adalah :
  1. Implementing Virtualization &, Cloud Computing on GNU/Linux 
  2. Trend Linux Desktop 2011
  3. Voice Over Internet Protocol (VoIP)  ,berbasis SIP dan IAX
 ,

Definisi Software



ada yang bilang “software itu ya program” ada juga yang bilang “software itu Windows, Linux, dll” . Semua jawaban itu tidak ada yang salah. Tapi bagi saya informasi itu masih kurang lengkap. Lalu saya mencari-cari di internet dan banyak sekali website yang mendefinisikan tentang apa itu software.
Dari sekian banyaknya definisi tersebut, kemudian saya pelajari dan saya kelompokkan dan akhirnya dapat saya simpulkan software dikelompokkan ke dalam 3 pengertian yaitu berdasarkan definisi, jenis dan fungsinya.

Definisi
Software adalah kumpulan instruksi  yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, seperti memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan menjalankan sistem.
Agar komputer dapat membaca, mengingat, membuat keputusan (membandingkan), menghitung, menyortir, dan menghasilkan keluaran berupa informasi dalam monitor atau
cetakan, komputer harus dapat membaca dan memasukkan program ke dalam memori utamanya. Program adalah instruksi dalam bahasa mesin atau yang dapat dibaca oleh komputer yang dirancang untuk tujuan tertentu sehingga kalau operator menjalankan komputer dan memijat tombol tertentu (misalnya untuk memroses data akuntansi) disebut
dengan program aplikasi (aplication program). Pengertian perangkat lunak menunjuk pada program dan alat bantu lain yang bersifat menambah kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas atau operasi tertentu. Program aplikasi dapat dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus pula (tailor-made) atau berupa paket yang mempunyai aplikasi umum.
Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Jenis
Berdasarkan jenisnya, software dibagi menjadi 3 yaitu :
  • Firmware (BIOS)
  • Sistem Operasi (Windows, Linux, Mac OS, dll)
  • Software Aplikasi (Photoshop, WinAmp, WinZip, dll)
Propietary software
Propietary software adalah perangkat lunak yang tidak bebas atau semi bebas dan tidak terbuka. Pengguna dilarang atau minta ijin atau dikenakan pembatasan lainnya jika menggunakan, mengedarkan atau memodifikasinya. Source code normalnya tidak tersedia. Contoh dari propietary software adalah sistem operasi windows. Jenis software ini yang paling banyak dikenai razia oleh pihak yang berwajib.

Open source software
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Open source software seringkali rancu dengan free software, padahal ada sejumlah hal yang harus dipenuhi bila dianggap sebagai open source software, yaitu bebas didistribusikan tanpa adanya persyaratan royalty, program harus memiliki source code, lisensi harus bisa dimodifikasi dan diturunkan, integrity dari pembuat source code, lisensi tidak mendiskriminasi seseorang atau sekelompok orang, tidak ada diskriminasi melawan area pengembangan, hak cipta pada suatu program harus mampu diaplikasi dan didistribusi kembali oleh siapapun, lisensi tidak mengacu pada spesifikasi suatu produk, lisensi tidak membatasi tempat dimana software tersebut didistribusikan, dan lisensi harus berisi teknologi yang netral.

Fungsi
Beberapa fungsi software antara lain :
  • mengatur Input atau Output (I/O) dari PC
  • menyediakan dan mengatur serta memerintahkan hardware agar dapat berjalan dengan baik
  • menjalankan perintah-perintah tertentu seperti menggambar, memutar musik atau film.

Pengatar Sistem Kontrol / Kendali

Pengertian Sistem Kontrol

Dalam industri, sistem kontrol merupakan sebuah sistem yang meliputi pengontrolan variabel-variabel seperti temperatur  (temperature), tekanan (pressure), aliran (flow), level (level), dan kecepatan (speed). Variabel-variabel ini merupakan keluaran yang harus dijaga tetap sesuai dengan keinginan yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh operator yang disebut dengan setpoint. Sistem yang dikontrol (bangunan) agar variabel keluaran dijaga tetap pada kondisi tertentu disebut dengan plant.
Untuk mengimplentasikan teknik sistem kontrol (System Control Engineering) dalam industri diperlukan banyak keahlian atau keilmuan seperti dibidang: teknologi mekanik (mechanical engineering), teknik elektrik (electrical engineering), elektronik (electronics) dan sistem pneumatik (pneumatic systems).
Sistem kontrol ada dua yaitu:
  1. Sistem kontrol secara manual (Open Loop Controls)
    Sistem kontrol secara manual, proses pengaturannya dilakukan secara manual oleh operator dengan mengamati keluaran secara visual, kemudian dilakukan koreksi variabel-variabel kontrolnya untuk mempertahankan hasil keluarannya. Sistem kontrol itu sendiri bekerjanya secara open loop, artinya sistem kontrol tidak dapat melakukan koreksi variabel  untuk mempertahankan hasil keluarannya. Perubahan ini dilakukan secara manual oleh operator setelah mengamati hasil keluarannya melalui alat ukur atau indikator.
  2. Sistem Kontrol otomatis (Closed Loop Controls)
    Sistem kontrol otomatis dapat melakukan koreksi variabel-variabel kontrolnya secara otomatis, dikarenakan ada untai tertutup (closed loop) sebagai umpan balik (feedback) dari hasil keluaran menuju ke masukan setelah dikurangkan dengan nilai setpointnya. Pengaturan secara untai tertutup ini (closed loop controls), tidak memerlukan operator untuk melakukan koreksi variabel-variabel kontrolnya karena dilakukan secara otomatis dalam sistem kontrol dalam sistem kontrol itu sendiri. Dengan demikian keluaran akan selalu dipertahankan berada pada kondisi stabil sesuai dengan setpoint yang ditentukan.


Terminologi Kontrol Otomatis

Terminologi kontrol otomatis secara spesifik digunakan di dalam industri kontrol, yang terutama semata untuk menghindari kebingungan. Kata-Kata yang sama datang pula bersama-sama dalam semua aspek kontrol dan jika digunakan secara benar artinya menjadi sangat umum.


Kebutuhan dalam Sistem Kontrol Otomatis

Terdapat tiga alasan utama, mengapa plant proses atau bangunan memerlukan kontrol secara otomatis:
  1. Keamanan (Safety)
    Pada kondisi kompleksitas yang tinggi atau plant/proses yang berbahaya, pada akhirnya dibutuhkan kontrol
    otomatis dan protokol untuk menjaga keamanan.
  2. Stabilitas (Stability)
    Plant atau proses harus bekerja secara mantap (steadily), dapat diprediksi (predictably) dan keterulangan (repeatably), tanpa fluktuasi atau kegagalan yang tidak terencana.
  3. Ketelitian (Accuracy)
    Hal ini utamanya diperlukan dalam industri dan
    Ini adalah suatu kebutuhan utama dalam pabrik-pabrik dan bangunan untuk mencegah produksi cacat, untuk menaikkan  mutu dan tingkat produksi, dan memelihara kenyamanan. Ini adalah pokok dari efisiensi secara ekonomis.


Analogi sebuah Sistem Kontrol

Agar mudah dimengerti tentang sistem kontrol berikut ini dijelaskan sebuah sistem kontrol yang dioperasikan oleh operator secara manual seperti yang diperlihatkan dalam gambar berikut ini.


Sistem kontrol level secara manual

 Pengontrolan secara manual dalam proses sederhana


Contoh proses yang diperlihatkan dalam gambar di atas, operator mengoperasikan secara manual (dengan tangan) agar membuat variasi aliran air melalui variasi pembukaan atau penutupan Klep Masukan untuk memastikan bahwa: 
    1. Permukaan air tidaklah terlalu tinggi; atau dijalankan dengan membuang sampah melalui pelimpah.
    2. Permukaan air tidaklah terlalu rendah; atau tidak sampai pada bagian dasar dari tangki.
Hasil dari sistem kontrol ini adalah air keluar dari tangki pada tingkat rate yang berada pada daerah cakupan yang diperlukan. Jika air keluar pada rate terlalu tinggi atau rendah, proses pengaliran air melalui klep masukan dikatakan tidak beroperasi secara benar.
Pada kondisi awal, klep pengosongan pada pipa produk akhir berada pada posisi yang tetap.
Pada contoh sistem kontrol dalam Gambar 1 di atas akan mendemontrasikan bahwa:
    1. Operator mengarahkan untuk menjaga kondisi air didalam tangki melalui klep masukan agar berada pada level antara 1 dan 2. Level permukaan air pada kondisi tersebut disebut sebagai Kondisi Terkontrol (Controlled Condition).
    2. Kondisi Terkontrol atau Daerah Kontrol yang dapat dicapai dengan pengendalian aliran air melalui klep pipa masukan. Aliran arus air (flowrate) tersebut dikenal sebagai Variabel Manipulasi (Manipulated Variable), dan klep masukan disebut sebagai Perangkat Kontrol (Controlled Device).
    3. Air itu sendiri disebut sebagai Agen Kontrol (Control Agent).
    4. Pengendalian aliran air kedalam tangki, maka level air akan berubah. Perubahan level air dalam tangki dikenal sebagai Variabel Kontrol (Controlled Variable).
    5. Sedangkan air dalam tangki dikenal sebagai Media Terkontrol (Controlled Medium).
    6. Level air diusahakan dipelihara yang dapat dilihat pada indikator secara visual disebut sebagai Setpoint (Set Point atau Set Value).
    7. Level air yang dipelihara pada titik diantara 1 dan 2 yang terlihat pada indikator secara visual dan parameter kontrol masih diperkenankan yaitu berada sedikit diatas dasar tangki dan tidak melimpah. Nilai pada daerah ini disebut sebagai Nilai yang diinginkan (Desired Value).
    8. Diasumsikan bahwa level dirawat secara ketat agar berada pada titik antara 1 dan 2. Level air ini berada pada keadaan Mantap (Steady State), dikenal sebagai Nilai Kontrol (Control Value) atau Nilai Nyata (Actual Value). Catatan: Melihat pada point 7 dan 8 di atas, level air secara ideal dipelihara pada titik 3. Tetapi pada kenyataannya level akan berada diantara 1 dan 2, namun masih bekerja dengan baik. Perbedaan antara Setpoint dan Nilai Nyata disebut sebagai Deviasi (Deviation).
    9. Jika klep masukan ditutup pada posisi baru, level air dalam tangki akan menurun dan deviasi akan berubah. Ayunan deviasi (Sustained Deviation) ini disebut sebagai Offset.


Elemen-elemen kontrol otomatis

Elemen-elemen dari sistem kontrol otomatis secara blok diagram diperlihatkan dalam Gambar 2 berikut ini:


Elemen-elemen dari sistem kontrol otomatis


Dari Gambar 1 di atas terdapat elemen-elemen kontrol seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 2. Elemen-elemen kontrol tersebut adalah:
    1. Mata operator mendeteksi adanya pergerakan level air melalui skala yang telah ditandai terlebih dahulu. Mata operator dikatakan sebagai Sensor.
    2. Sinyal dari mata (sensor) menuju ke otak, yang mana akan mengetahui adanya deviasi. Otak dapat dikatakan sebagai Kontroler (Controller).
    3. Arm Muscle (Lengan dari klep masukan) dan tangan (aktuator, actuator) memutar klep, disebut sebagai Perangkat Pengontrol (Controlled Device).
Cara penjelasan yang berbeda diperlihatkan kempbali dalam Gambar 2, sebagai penjelasan dari Gambar 1 yaitu:
Secara sederhana operator dalam Gambar 1 akan menahan air dalam tangki pada kondisi level yang telah didefinisikan atau ditentukan. Level 3 dapat disebut sebagai target dari operator atau disebut sebagai Setpoint.
Operator secara fisik memanipulasi level dengan menyetel klep masukan (sebagai perangkat pengontrol). Selanjutnya operasi yang sangat penting adalah kompetensi dan konsentrasi operator. Sebab, tidak akan mungkin secara nyata air akan berada pada level 3 secara terus menerus. Umumnya, level air akan berada di bawah atau diatas level 3. Posisi atau level yang tetap ini disebut sebagai Nilai Kontrol atau Nilai Nyata.
Besarnya kesalahan (error) atau perbedaan antara setpoint dan nilai nyata disebut sebagai deviasi. Jika deviasi konstan atau disebut kondisi matap, hal ini disebut sebagai Ayunan Deviasi atau Ofset.
Operator memanipulasi level air, pada akhirnya diarahkan untuk menghasilkan keluaran, pada kasus ini, adalah sebuah kebutuhan aliran air yang keluar dari tangki.

Kesimpulan Terminologi

Dalam sistem kontrol terdapat istilah-istilah yang sering dipakai dan memiliki arti tersendiri. Untuk memudahkan pembahasan dalam sistem kontrol perlu didefinisikan sebuah terminologi dari istilah-istilah tersebut yaitu:


Setpoint (Set Point): Nilai set dalam skala sistem kontrol dalam hal  untuk memperoleh kondisi yang diinginkan
Nilai yang diinginkan (Desired Value): Nilai yang diinginkan dan diperbolehkan berayun disekitar kondisi ideal
Nilai Kontrol (Control Value): Nilai dari kondisi kontrol pada kenyataannya dipelihara agar menjadi kondisi matap
Deviasi (Deviation): Perbedaan antara nilai setpoint dan nilai kontrol
Offset (Offset): Ayunan dari deviasi
Sensor (Sensor): Elemen yang merespon secara langsung
Media Terkontrol (Controlled Medium): Media yang dikontrol oleh sistem. Media yang terkontrol dalam contoh di atas adalah air dalam tangki
Kondisi Terkontrol (Controlled Condition): Kondisi fisik dari media terkontrol. Dalam contoh diatas adalah level air dalam tangki
Kontroler (Controller): Perangkat yang menerima sinyal dari sensor dan mengirimkan sinyal koreksi (atau pengontrolan) ke aktuator
Aktuator (Actuator): Elemen yang menyetel perangkat terkontrol dalam hal merespon sinyal dari kontroler
Perangkat Terkontrol (Controlled Device): Elemen pengontrolan paling akhir didalam sebuah sistem kontrol, sperti pengontrolan klep atau variabel kecepatan pompa

 Kontrol Otomatis
Suatu kondisi terkontrol (controlled condition) boleh jadi temperatur, tekanan, kelembaban, level, atau aliran. Hal ini mengartikan bahwa elemen pengukuran dapat berupa sensor temperatur, transduser tekanan atau tramitter, detektor level, sensor kelembaban atau sensor aliran.
Variabel manipulasi dapat berupa uap air, air, udara, listrik, minyak atau gas, sedangkan perangkat terkontrol dapat berupa sebuah klep, damper (penghadang), pompa atau kipas angin.
Untuk kepentingan agar dapat menunjukkan prinsip dasar, penjelasan ini akan berkonsentrasi pada klep sebagai perangkat terkontrol dan temperatur sebagai kondisi terkontrol, dengan sensor temperatur sebagai elemen pengukur.


Komponen Sistem Kontrol Otomatis

Dalam Gambar 4 mengillustrasikan bagian dari komponen dasar dari sistem pengaturan otomatis. Sinyal dari sensor menuju ke kontroler. Kontroler, dimungkinkan dapat mengambil sinyal dari beberapa sensor, akan menentukan apakah suatu perubahan variabel manipulasi diperlukan berdasarkan dari sinyal tersebut. Hal itu akan memerintahkan aktuator untuk mengubah perbedaan posisi dari klep, terbuka penuh atau tertutup penuh tergantung dari kebutuhan.

 Komponen kontrol dalam sistem kontrol otomatis


 Kontroler biasanya dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber energi yang dipergunakan untuk menggerakkannya bisa listrik, pneumatik (tekanan udara), hidrolik (tekanan cairan biasanya oli) atau mekanik.
Aktuator dapat berupa motor listrik. Aktuator juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber energi yang dipergunakan untuk menggerakkannya, hal ini sama dengan kontroler.
Klep digolongkan berdasarkan aksinya yang digunakan untuk membuat posisi buka atau tutup dari aliran, dan oleh konfigurasi bentuknya, sebagai contoh apakah terdiri dari spindel gelinding atau gerakan putar.
Secara keseluruhan dari sistem kontrol otomatis, kadang-kadang merupakan kombinasi dari beberapa komponen kontrol dengan klasifikasi yang berbeda, misalnya gabungan antara hidrolik, elektrik dan mekanik. Dalam gambar 5 diperlihatkan gabungan beberapa komponen dan elemen kontrol untuk membentuk sistem kontrol proses secara otomatis.

Secara tipikal: Gabungan perangkat kontrol dengan elemen-elemen sistem


Robot Humanoid

Sebuah robot humanoid adalah sebuah robot dengan penampilan secara keseluruhan, berdasarkan bahwa dari tubuh manusia , sehingga interaksi dengan-untuk-alat buatan manusia atau lingkungan. In general humanoid robots have a torso with a head, two arms and two legs, although some forms of humanoid robots may model only part of the body, for example, from the waist up. Dalam robot humanoid umumnya memiliki tubuh dengan kepala, dua lengan dan dua kaki, meskipun beberapa bentuk robot humanoid mungkin model hanya bagian dari tubuh, misalnya, dari pinggang ke atas. Some humanoid robots may also have a 'face', with 'eyes' and 'mouth'. Androids are humanoid robots built to aesthetically resemble a human. Beberapa robot humanoid mungkin juga memiliki 'wajah', dengan 'mata' dan 'mulut'. androids adalah robot humanoid dibangun untuk estetis menyerupai manusia.
TOSY 's TOPIO , robot humanoid, bermain ping pong di Tokyo


Sebuah robot humanoid adalah robot otonom karena dapat beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan atau dirinya sendiri dan terus untuk mencapai tujuannya. This is the main difference between humanoid and other kinds of robots. Ini adalah perbedaan utama antara jenis humanoid dan robot. In this context, some of the capacities of a humanoid robot may include, among others: Dalam konteks ini, beberapa kapasitas robot humanoid dapat mencakup, antara lain:
  • self-maintenance (like recharging itself) perawatan diri (seperti pengisian sendiri)
  • autonomous learning (learn or gain new capabilities without outside assistance, adjust strategies based on the surroundings and adapt to new situations) belajar otonom (belajar atau mendapatkan kemampuan baru tanpa bantuan dari luar, menyesuaikan strategi berdasarkan lingkungan dan beradaptasi dengan situasi baru)
  • avoiding harmful situations to people, property, and itself menghindari situasi berbahaya bagi manusia, properti, dan dirinya sendiri
  • safe interacting with human beings and the environment aman berinteraksi dengan manusia dan lingkungan





Like other mechanical robots, humanoid refer to the following basic components too: Sensing, Actuating and Planning and Control. Seperti robot mekanis lainnya, humanoid mengacu pada komponen dasar berikut terlalu: Sensing, Actuating dan Perencanaan dan Pengendalian. Since they try to simulate the human structure and behavior and they are autonomous systems, most of the times humanoid robots are more complex than other kinds of robots. Karena mereka mencoba untuk mensimulasikan struktur dan perilaku manusia dan mereka sistem otonomi, sebagian besar kali robot humanoid lebih kompleks dibandingkan jenis robot lainnya.
This complexity affects all robotic scales (mechanical, spatial, time, power density, system and computational complexity), but it is more noticeable on power density and system complexity scales. Kompleksitas ini mempengaruhi semua skala robot (mekanik, ruang, waktu, kepadatan kekuasaan, sistem dan kompleksitas komputasi), tetapi lebih terlihat pada densitas daya dan skala kompleksitas sistem. In the first place, most current humanoids aren't strong enough even to jump and this happens because the power/weight ratio is not as good as in the human body. Di tempat pertama, yang paling humanoids saat ini tidak cukup kuat bahkan untuk melompat dan ini terjadi karena kekuatan / perbandingan berat tidak sebaik seperti dalam tubuh manusia. The dynamically balancing Dexter can jump, but poorly so far. The dinamis menyeimbangkan Dexter dapat melompat, tapi buruk sejauh ini. On the other hand, there are very good algorithms for the several areas of humanoid construction, but it is very difficult to merge all of them into one efficient system (the system complexity is very high). Di sisi lain, ada algoritma yang sangat baik untuk beberapa bidang konstruksi humanoid, tapi sangat sulit untuk menggabungkan semuanya menjadi satu sistem yang efisien (sistem kompleksitas sangat tinggi). Nowadays, these are the main difficulties that humanoid robots development has to deal with. Saat ini, ini adalah kesulitan utama yang robot humanoid pembangunan harus berurusan dengan.
Humanoid robots are created to imitate some of the same physical and mental tasks that humans undergo daily. Humanoid robot diciptakan untuk meniru beberapa tugas fisik dan mental yang sama bahwa manusia menjalani setiap hari. Scientists and specialists from many different fields including engineering , cognitive science , and linguistics combine their efforts to create a robot as human-like as possible. Para ilmuwan dan spesialis dari berbagai bidang termasuk teknik , ilmu kognitif , dan linguistik menggabungkan upaya mereka untuk menciptakan robot yang mirip manusia mungkin. Their creators' goal for the robot is that one day it will be able to both understand human intelligence, reason and act like humans. Tujuan pencipta mereka 'untuk robot adalah bahwa suatu hari ia akan dapat memahami kedua kecerdasan akal, manusia dan bertindak seperti manusia. If humanoids are able to do so, they could eventually work in cohesion with humans to create a more productive and higher quality future. Jika humanoids mampu melakukannya, mereka akhirnya bisa bekerja dalam kohesi dengan manusia untuk menciptakan masa depan yang lebih produktif dan berkualitas tinggi. Another important benefit of developing androids is to understand the human body's biological and mental processes, from the seemingly simple act of walking to the concepts of consciousness and spirituality. Manfaat lain yang penting untuk mengembangkan androids adalah untuk memahami tubuh manusia biologis dan proses mental, dari yang sederhana tindakan yang tampaknya berjalan dengan konsep kesadaran dan spiritualitas.
 
There are currently two ways to model a humanoid robot. Saat ini ada dua cara untuk model robot humanoid. The first one models the robot like a set of rigid links , which are connected with joints. Yang pertama model robot seperti kumpulan link kaku , yang dihubungkan dengan sendi. This kind of structure is similar to the one that can be found in industrial robots. Struktur semacam ini mirip dengan salah satu yang dapat ditemukan di robot industri. Although this approach is used for most of the humanoid robots, a new one is emerging in some research works that use the knowledge acquired on biomechanics . Meskipun pendekatan ini digunakan untuk sebagian besar robot humanoid, yang baru muncul dalam beberapa karya penelitian yang menggunakan pengetahuan yang diperoleh pada biomekanik . In this one, the humanoid robot's bottom line is a resemblance of the human skeleton. Dalam satu ini, garis bawah robot humanoid adalah sebuah kemiripan dari kerangka manusia.

Tujuan 
Humanoid robot digunakan sebagai alat penelitian di beberapa wilayah ilmiah.
Researchers need to understand the human body structure and behavior (biomechanics) to build and study humanoid robots. Peneliti perlu memahami struktur tubuh manusia dan perilaku (biomekanik) untuk membangun dan belajar robot humanoid. On the other side, the attempt to simulate the human body leads to a better understanding of it. Di sisi lain, upaya untuk mensimulasikan tubuh manusia mengarah ke pemahaman yang lebih baik dari itu.
Human cognition is a field of study which is focused on how humans learn from sensory information in order to acquire perceptual and motor skills. kognisi manusia adalah bidang studi yang difokuskan pada bagaimana manusia belajar dari informasi sensorik dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motor. This knowledge is used to develop computational models of human behavior and it has been improving over time. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi perilaku manusia dan telah meningkatkan dari waktu ke waktu.
It has been suggested that very advanced robotics will facilitate the enhancement of ordinary humans. Ia telah mengemukakan bahwa robotika sangat maju akan memfasilitasi peningkatan manusia biasa. See transhumanism . Lihat transhumanism .
Although the initial aim of humanoid research was to build better orthosis and prosthesis for human beings, knowledge has been transferred between both disciplines. Meskipun tujuan awal dari penelitian humanoid adalah untuk membangun lebih baik orthosis dan protesa bagi manusia, pengetahuan telah ditransfer antara kedua disiplin. A few examples are: powered leg prosthesis for neuromuscularly impaired, ankle-foot orthosis, biological realistic leg prosthesis and forearm prosthesis. Beberapa contoh adalah: kaki prostesis powered untuk neuromuscularly gangguan, orthosis kaki-kaki, prosthesis kaki biologis realistis dan lengan palsu.
Besides the research, humanoid robots are being developed to perform human tasks like personal assistance, where they should be able to assist the sick and elderly, and dirty or dangerous jobs. Selain itu penelitian, robot humanoid yang dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas manusia seperti bantuan pribadi, di mana mereka harus dapat membantu pekerjaan sakit dan lanjut usia, dan kotor atau berbahaya. Regular jobs like being a receptionist or a worker of an automotive manufacturing line are also suitable for humanoids. Regular pekerjaan seperti menjadi resepsionis atau pekerja dari garis manufaktur otomotif juga cocok untuk humanoids. In essence, since they can use tools and operate equipment and vehicles designed for the human form, humanoids could theoretically perform any task a human being can, so long as they have the proper software . Pada intinya, karena mereka dapat menggunakan alat-alat dan mengoperasikan peralatan dan kendaraan yang dirancang untuk bentuk manusia, humanoids teoritis dapat melakukan tugas setiap manusia bisa, asalkan mereka memiliki tepat perangkat lunak . However, the complexity of doing so is deceptively great. Namun, kompleksitas melakukannya adalah menipu besar.
They are becoming increasingly popular for providing entertainment too. Mereka menjadi semakin populer untuk memberikan hiburan juga. For example, Ursula, a female robot, sings, dances, and speaks to her audiences at Universal Studios. Sebagai contoh, Ursula, sebuah robot perempuan, menyanyikan, tarian, dan berbicara kepada penonton dia di Universal Studios. Several Disney attractions employ the use of animatrons, robots that look, move, and speak much like human beings, in some of their theme park shows. Beberapa tempat-tempat Disney mempekerjakan penggunaan animatrons, robot yang melihat, bergerak, dan banyak bicara seperti manusia, dalam beberapa acara mereka taman tema. These animatrons look so realistic that it can be hard to decipher from a distance whether or not they are actually human. Animatrons ini terlihat begitu realistis yang bisa sulit untuk menguraikan dari jarak apakah mereka benar-benar manusia. Although they have a realistic look, they have no cognition or physical autonomy. Meskipun mereka memiliki pandangan yang realistis, mereka tidak memiliki kognisi atau otonomi fisik.
Humanoid robots, especially with artificial intelligence algorithms , could be useful for future dangerous and/or distant space exploration missions , without having the need to turn back around again and return to Earth once the mission is completed. Humanoid robot, terutama dengan kecerdasan buatan algoritma , bisa berguna untuk masa depan yang berbahaya dan / atau jauh ruang eksplorasi misi , tanpa perlu untuk menghidupkan kembali sekitar lagi dan kembali ke Bumi setelah misi selesai.

Back 
 

Robot Manipulator (Lengan)

Robot Manipulator
           Merupakan bagian atau anggota badan robot selain sistem roda atau kaki. Dalam konteks mobile robot, bagian tangan ini dikenal sebagai manipulator yaitu sistem gerak yang berfungsi untuk memanipulasi (memegang, mengambil, mengangkat, memindah, atau mengolah) obyek. Pada robot industri fungsi mengolah ini dapat berupa perputaran (memasang mur-baut, mengebor/drilling, milling, dll.), tracking (mengelas, membubut, dll.) ataupun mengaduk (control proses). Untuk robot tangan, desain sendi-lengan diukur berdasarkan DOF. Lengan dapat dibuat kaku / tegar (rigid) ataupun fleksibel (fleksibel manipulator). Sistem tangan memiliki bagian khusus yang disebut sebagai gripper atau grasper (pemegang). Untuk grasper yang didesain seperti jari manusia, derajat kebebasannya dapat terdiri lebih dari 16 DOF (3 DOF untuk jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, dan 4 DOF untu jari jempol), tidak termasuk gerakan polar pada sendi pergelangan.




Manipulator memiliki dua bagian, yaitu bagian dasar dan bagian tambahan. Gambar 1 memberikan gambaran tentang bagian dasar dan bagian tambahan.

Bagian dasar manipulator bisa kaku terpasang pada lantai area kerja ataupun terpasang pada rel. rel berfungsi sebagai path atau alur sehinga memungkinkan robot untuk bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam satu area kerja. Bagian tambahan merupakan perluasan dari bagian dasar, bisa disebut juga lengan /arm. Bagian ujungnya terpasang Efektor yang berfungsi untuk fungsi kerja dari robot.
Manipuator digerakan oleh actuator atau disebut sistem drive. Actuatuator atau sistem drive menyebabkan gerakan yang bervariasi dari manipulator. Actuator bisa menggunakan elektrik, hidrolik ataupun pneumatik. Bagian actuator ini akan dijelaskan pada selanjutnya.
                                                                                                                          Back


Robot Mobile (Bergerak)

Robot Mobil atau Mobile Robot adalah konstruksi robot yang ciri khasnya adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan keseluruhan badan robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain.
Robot mobil ini sangat disukai bagi orang yang mulai mempelajari robot. Hal ini karena membuat robot mobil tidak memerlukan kerja fisik yang berat. Untuk dapat membuat sebuah robot mobile minimal diperlukan pengetahuan tentang mikrokontroler dan sensor-sensor elektronik.



Base robot mobil dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan plywood /triplek, akrilik sampai menggunakan logam ( aluminium ).
Robot mobil dapat dibuat sebagai pengikut garis ( Line Follower ) atau pengikut dinding ( Wall Follower ) ataupun pengikut cahaya.               Back
                                                  

ROBOT

Robot Humanoid main terompet

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.


Perkembangan sekarang
Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.

Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda , platform berkaki banyak ada juga robot berjalan naik turun tangga . Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.

Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Robot Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.

Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.

Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut "nanomotor" dan "kawat cerdas" diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan tetapi hal ini tdak sesuai dengan 3 prinsip robot yaitu:1.robot tidak boleh mencelakakan manusia,2.robotharus menaati printah manusia asalkan tidak bertentangan dgn prinsip 1,3.jika diserang manusia ia harus melindungi diri sendiri jika hal itu bertentangan dgn prinsip 1dan2.


Konstruksi robot

Robot memiliki berbagai macam konstruksi. Di antaranya adalah:


Windows 8, Generasi terbaru Windows

Setelah sukses dengan peluncuran Windows 7, kini perusahaan raksasa software memulai proyek barunya, mengembangkan versi terbaru sistem operasi Windows, yaitu Windows 8Microsoft memang belum secara resmi mengumumkan pengembangan tersebut, namun melihat banyaknya rumor yang beredar, bisa dipastikan microsoft memang sedang mengembangkan sebuah sistem operasi terbaru yang akan menggantikan generasi sistem operasi sebelumnya.
Menurut rumor yang beredar, Windows 8 ini akan dirilis pada tahun 2012 atau bahkan mungkin lebih cepat dari perkiraan mengingat banyaknya penggemar setia dan pengguna windows yang ingin mencoba kehandalan dan fitur terbaru dari generasi penerus windows 7.
Sering kali, penggemar teknologi akan ramai membuat artikel di blog mereka tentang prediksi perubahan apa saja yang akan terjadi pada windows 8. Hal ini akan semakin menarik karena anda akan semakin tidak sabar untuk mencoba kehandalan sistem operasi terbaru dari microsoft ini.
Beberapa prediksi konsep tentang fitur terbaru dari windows 8 telah beredar di internet dan dipastikan beberapa bulan mendatang akan ada banyak lagi berita tentang proyek pengembangan ini. Rumor yang beredar, sistem operasi baru tersebut akan lebih cepat dari sistem operasi sebelumnya. Termasuk, sistem file yang dipakai akan lebih kecil yang berimbas pada efisiensi kinerja keseluruhan dari suatu sistem windows.
Hal ini akan semakin menarik karena setiap kali microsoft meluncurkan sistem operasi terbaru, akan ada banyak gebrakan baru pada kecepatan kinerja sistem, kestabilan sistem maupun keamanan sistem dari ancaman dari luar seperti virus maupun attac

 
Powered by Blogger